Pernah gak sih kamu berbuat baik kepada seseorang? Lalu apa yang kamu lakukan setelah berbuat baik. Apakah membicarakan kebaikan kamu kepada orang lain agar mendapat pujian? Atau mengungkit kebaikan agar orang yang kita tolong tahu balas budi. Itu sih gak tulus namanya. Tapi pamrih.
Kebaikan itu gak boleh pamrih. Kalau bisa cukup kita dan Tuhan saja yang tahu. Gak perlu koar-koar juga dengan kebaikan yang kita lakukan. Untuk apa? Pujian hanya pemanis kawan. Bisa jadi kalau kita terlena dengan pujian, jadinya sombong. Makanya kalau niat berbuat baik hanya karena pujian, mending gak usah deh.
Sebagai pembelajaran mengenai pentingnya arti kebaikan yang tulus, aku menjadikan film Equlizer 3 sebagai pegangan hidup. Film yang diperankan oleh Denzel Washington yang memerankan tokoh Robert Mc Call ini sudah mencuri perhatianku sejak awal triloginya.
Satu kalimat yang begitu mengena tentang si Mc Call ini yaitu, ketika suatu kejahatan sedang terjadi, maka aku akan membantu memberantasnya karena aku bisa. Mc Call mengingat dialog tersebut yang diutarakan oleh Susan, rekannya di agen rahasia yang terbunuh di Equalizer 2.
Bagi seorang mantan agen rahasia yang punya kemampuan bela diri dan penggunaan senjata api terbaik. Robert McCall tentu saja bisa memberantas gembong kejahatan sampai ke akar-akarnya. Tak tanggung-tanggung, di ketiga filmnya Robert Mc Call bahkan memberantas mafia sampai ke kepala sukunya. Kejahatan benar-benar berhenti karena semuanya sudah dimatikan olehnya.
Mengenal Sosok Robert Mc Call di Equalizer
Aku sebenarnya tak begitu suka film action. Apalagi mafia yang dulu banyak diperankan oleh film-film China. Tapi entah kenapa pertama kali menonton Equalizer, pandanganku tentang film mafia ternyata berubah. Ada banyak kebaikan yang ditunjukkan Mc Call dalam memberantas kejahatan.
Aku jatuh cinta pada sosok Mc Call. Peran karakternya seolah memberitahuku bahwa berbuat baik itu bisa dilakukan karena kita memang bisa. Bukan karena pamer atau alasan lainnya. Dari Equalizer 1 tahun 2014 sampai Equlizer 3 tahun 2023 ini, karakter Mc Call tetap konsisten. Yaitu sebagai the equalizer yang memberantas kejahatan sampai ke akarnya. Aku belajar cara menumbuhkan keberanian dari film ini.
Aku suka sosoknya yang rapi, tidak banyak bicara, teliti, fokus, tidak menunjukkan kelebihannya pada orang lain, dan dalam melakukan aksi pembunuhan pun Robert Mc Call melakukannya dengan cepat dan tepat. Langsung menuju ke titik mati yang membuat lawannya langsung tak bernyawa. Jadi tak perlu disiksa atau baku hantam lama.
Mc Call seolah tahu dimana titik – titik penting dalam tubuh yang dapat menyebabkan kematian yang cepat. Kemahirannya itu tentu saja didapat ketika Mc Call menjadi agen rahasia sebelum akhirnya memutuskan pensiun dengan memalsukan kematiannya.
Dari sosok Mc Call ini, aku jadi berkaca pada diri sendiri. Apakah aku sudah berbuat baik karena aku bisa. Yang kebanyakan terjadi adalah aku menunda kebaikan karena hal-hal tertentu. Padahal aku bisa melakukannya. Bisa jadi karena ingin dipuji, atau enggan keluar uang atau alasan lainnya.
Sinopsis Equalizer 3
Film Equalizer sudah memasui episode ketiga yang konon katanya termasuk episode terakhir yang diperankan oleh Denzel Washington sebagai Robert Mc Call. Kalaupun ke depannya akan ada equalizer 4 dan seterusnya, kabarnya bukan Denzel lagi yang memerankan Mc Call atau mungkin karakternya diganti. Yang jelas Denzel menyebut jika dirinya benar-benar menyudahi perannya sebagai Mc Call di Equalizer 3 ini.
Bakalan kangen banget gak sih. Pasti dong. Tapi rasa kangennya bakalan terbayar dengan aksi Mc Call yang selalu memukai di setiap sesi Equalizer. Tak terkecuali Equalizer 3 yang tayang pada tanggal 30 Agustus 2023 kemaren.
Ceritanya, di Equalizer 3 ini, Robert Mc Call sedang berada di Italia untuk menjalani kehidupannya yang baru dan menyembunyikan identitasnya seperti di film sebelumnya. Saat itu Mc Call sedang memberantas gembong narkoba yang menyelundupkan barangnya ke pertanian di Sisilia.
Mc Call tertembak dan aku kira cerita berakhir dengan sendirianya. Tapi ternyata Tuhan berkata lain, Mc Call masih diselamatkan oleh polisi setempat dan dibawa ke daerahnya yang berisi orang-orang baik di Altamante, Italia. Mc Call dirawat oleh dokter Enzo yang baik hati dan lama kelamaan diterima oleh warga lokal.
Sambutan hangat warga lokal terhadap dirinya yang orang asing di sana itulah yang menyentuh hati Mc Call hingga akhirnya hati nuraninya tergugah ketika ada oknum yang menyakiti sebagian warga. Mc Call mengamati jika ada tindak kekerasan yang sedang terjadi di lingkungannya. Bagian yang mengejutkan adalah biang dari semua kejahatan di daerah itu ternyata bukan teroris, melainkan mafia. Orang Italia menyebutnya camorra.
Gembong narkoba yang diberantas oleh Mc Call ternyata bukan kepala ular. Tapi hanya bagian tubuh yang menyokong terjadinya kejahatan yang lebih besar. Si kepala ularnya masih merajalela dan menindas warga. Hati nurani Mc Call tergugah. Kemampuannya sebagai mantan agen rahasia pun akhirnya dikeluarkan untuk membebaskan warga lokal dari penindasan mafia Italia.
Seperti film sebelumnya, Mc Call melakukan semua aksinya itu sendirian dan tanpa ada orang yang tahu. Warga lokal tahunya gempong mafia tewas semua dan mereka terbebaskan dari penindasan orang-orang yang kejam.
Kenapa Aku Suka Banget sama Film The Equalizer 3?
Pesan moralnya dapat banget.
Itu alasan utamanya.
Sosok Mc Call yang membuatku tertampar agar berbuat baik tanpa pamrih dan tak perlu disoroti. Berbuat baiklah karena kamu bisa melakukannya. Udah itu aja. Gak usah pamer apalagi mengharapkan pujian. Gak penting itu semua.
Kalau kata pepatah, tangan kanan melakukan sesuatu, tangan kiri jangan sampai tahu. Bukanlah dalam Islam, Rasulullah juga mengajarkan kebaikan yang diam-diam. Cukup kita dan Tuhan saja yang tahu.
Kepribadian Mc Call juga membuatku kagum. Richard Wenk selaku penulis naskah skenarionya berhasil membuat karakter Mc Call konsisten dari Equalizer pertama sampai yang ketiga ini. Pengadeganan juga selalu ditampilkan keren berkat kepiawaian Antoine Fuqua sebagai sutradara.
Pokoknya gak bosan deh nonton film ini berkali-kali. Aku jadi ikut merasakan kehidupan pribadi Mc Call yang menghabiskan masa tuanya seorang diri karena orang-orang terdekatnya sudah meninggal semua. Kesepian tapi akhirnya mendapatkan teman baru di lingkungan yang baru. Orang-orang menyambutnya karena kepribadiannya yang menarik dan suka menolong.
Kira-kira di negeri kita ada gak ya orang macam Robert Mc Call ini. Menindas kejahatan secara diam-diam sampai ke akar-akarnya dan berbuat baik tanpa ada yang tahu. Kalau ada, kabarkan sejuta asa dong tentang keberadaan Robert Mc Call yang dianggap sebagai si penyembuh luka bagi kaum tertindas agar kejahatan di negeri ini juga bisa diberantas dengan baik. Hehe.
Sebagai informasi saja nih. Dalam memerankan Robert Mc Call, Denzel Washington mendapatkan honor yang fantastis loh, yaitu 20 juta dolar AS. Sementara lawan mainnya yang cantik Dakota Fanning kabarnya dibayar 2 juta dolar AS. Di Equalizer 3 ini, Denzel Washington beradu peran dengan pemain Italia seperti Eugio Mastrandrea, Davis Denman, Gaia Scodellaro, Remo Girone, Andrea Scarduzio, Andrea Dodora, Zakaria Hamza serta Manuela Tasciotti.
Apakah Equlizer 3 ini termasuk film yang berhasil. Kalau menurutku sih cukup berhasil ya dan sama bagusnya dengan Equalizer 1 tahun 2014 dan Equalizer 2 tahun 2018. Aksinya berbeda dengan mafia yang berbeda juga. Ceritanya gak bosenin.
Kalau soal keuntungan, Equalizer 3 sudah meraup untung lebih dari 176 juta dolar AS dengan hampir 85% penonton menyukai film ini, termasuk aku. Produksinya melibatkan perusahaan Columbia Pictures, Eagle Pictures dan Escape Artists.
Kalau kamu suka film action model Equalizer 3 ini juga gak? Atau film mafia jenis yang lain. Sharing yuk.
**
Referensi :
https://tirto.id/nonton-the-equalizer-3-sub-indo-sinopsis-link-streaming-gQ6R
4 Comments. Leave new
Wah ketemu sesama penyuka Equalizer nih. Saya juga udah nonton dari film pertama. Iya, ceritanya bagus sih meskipun jujur aja adegan kekerasannya terlalu brutal. Too many blood lah klo menurutku.
Beberapa film yg dibintangi Denzel Washington udah kutonton, bagus2 semua. Keren dan mencekam tuh yg The Bone Collector, sudah nonton juga kah?
wah ketemu penggeman Robert Mc Call. dari yang pertama sampai yang terakhir nonton semua dan suka. filmnya denzel lainnya juga nonton. keren emang actingnya. gak tergantikan
Sukaaaaa banget film ini mbaaaa ❤️❤️😍. Sama sih ga pernah bosen. Dari yg pertama sampe yg terakhir ini baguus semua 👍👍. Padahal dulu awal2 nonton, agak pesimis filmnya bakal bagus. Ga kliatan jagoan soalnya, tapi ternyataaaa di luar ekspektasi 😄😄. Kereen ah Denzel memang
Aku tiap hari nonton mbak. wkwkwk. gak bosen