Pernah bingung gak sih kalau ditanya orang apa jenis kulitmu. Bagi yang sudah terbiasa pakai skincare dan merawat kulit, pasti paham jenis kulitnya masing-masing. Tapi bagi yang jarang skincare-an, pasti bingung kan.
Lebih bingung lagi kalau disuruh dandan dan alat makeupnya diusahakan sesuai dengan jenis kulit. Misal dalam memilh cushion. Jangan terlalu dewy jika memiliki kulit berminyak karena akan terkesan nambah minyaknya dan jangan terlalu matte untuk pemilik kulit kering.
Nah loh, tambah bingung ya. Wkwkwk…
Ya sudah. Daripada mikirin apa itu dewy dan matte, mending kita fokus saja yuk ngomongin jenis kulit wajah kita.
Jenis – jenis Kulit Wajah
Pada dasarnya wajah manusia memiliki 5 jenis kulit, yaitu normal, kombinasi, berminyak, kering, sensitive. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya yang membuat kita nampak beragam.
Apa saja sih perbedaan dari kelima jenis kulit wajah tersebut? Ini dia :
Kulit Kering
Seperti namanya, kulit kering adalah kondisi dimana kulit terlihat kering dan pecah-pecah. Pada kondisi tertentu, missal kena panas matahari atau udara dingin, kulit kering akan nampak mengelupas dan bersisik.
Hal ini disebabkan kurangnya kelembapan kulit dari dalam diakibatkan kelenjar minyak yang tidak memproduksi minyak yang cukup untuk melumasi kulit.
Kulit kering juga mudah terlihat kusam dan muncul tanda penuaan dini seperti fleks hitam, garis halus dan kerutan. Untuk mengatasinya, rajinlah memberikan pelembab ke dalam kulit dan makan makanan yang mengandung banyak vitamin A dan B.
Kulit Normal
Berbahagialah yang memiliki kulit normal. Karena jenis kulit normal adalah dambaan setiap perempuan.
Hal ini dikarenakan kulit normal menjadi kulit yang ideal, dimana tidak ada minyak berlebih di wajah, kulit tidak bersisik dan bercahaya dan biasanya cocok memakai jenis skincare apapun.
Struktur kulit normal terlihat lembut dan halus. Pori-pori mengecil dan hampir tak terlihat. Sementara kelembapan kulit juga seimbang sehingga nampak kenyal dan sehat.
Kulit Berminyak
Kulit berminyak kebalikan dari kulit kering. Jika pada kulit kering, kelenjar minyak susah memproduksi minyak untuk melembapkan kulit dari dalam.
Maka pada kulit berminyak, kelenjar minyaknya justru terlalu banyak memproduksi minyak, sehingga wajah nampak lebih cepat kotor.
Minyak yang berlebih pada wajah akan mengundang bakteri dan kotoran untuk menempel. Jika tidak rajin membersihkan wajah, maka bakteri dan kotoran tersebut akan berkembang menjadi jerawat. Pori-pori kulit pada kulit berminyak juga besar, sehingga kotoran mudah masuk dan menempel.
Dalam memilih makeup, pemilih kulit berminyak disarankan untuk tidak berdandan terlalu menor karena makeup akan menutupi pori-pori lebih lama.
Hal ini dapat memicu timbulnya jerawat dan wajah terlihat kusam. Rajin-rajinlah mencuci wajah untuk mengontrol produksi minyak berlebih.
Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi ditandai dengan munculnya minyak di area T pada wajah, yaitu dahi dan hidung, juga pada daerah dagu. Sementara area lainnya nampak normal. Kombinasi seperti ini adalah kombinasi normal berminyak.
Ada juga kombinasi normal to dry yang cenderung kering di bagian wajah tertentu. Namun tidak sekering kulit kering. Masih ada minyak di beberapa area wajah, namun hanya sedikit.
Pori-pori besar mendominasi kulit kombinasi dan biasanya muncul komedo di area hitung. Meskipun kulit kombinasi jarang jerawatan, tapi tetap saja pemilik kulit kombinasi dianjurkan untuk rajin cuci muka dan memilh produk kecantikan yang cocok dengan jenis kulit kombinasi.
Kulit Sensitive
Ciri utama dari kulit sensitive adalah tekstur kulitnya yang tipis. Keadaan ini membuat kulit tidak boleh sembarangan menerima produk skincare.
Jika tidak cocok, kulit sensitive akan langsung menunjukkan reaksinya. Misal memerah atau mengelupas dengan rasa seperti terbakar.
Produk kecantikan yang aman untuk jenis kulit lainnya, belum tentu cocok untuk kulit sensitive. Kalau diibaratkan, kulit sensitive ini pemilih. Harus produk yang benar-benar cocok untuk kulit sensitive yang bisa masuk ke dalam kulit.
Biasanya produk kecantikan tersebut mengandung bahan alami yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Cara Sederhana Mengetahui Jenis Kulit Kita
Sudah tahu apa saja jenis kulit wajah. Saatnya untuk mengetahui wajah kita termasuk jenis kulit apa sih. Apakah jenis kulit normal, kering, kombinasi seperti saya, sensitive atau berminyak.
Untuk mengetahui jenis kulit wajah, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan, yaitu :
Perhatikan Tekstur Kulit
Jenis kulit wajah bisa dilihat dari tekstur kulit pada keadaan barrier atau tanpa makeup. Setelah mencuci wajah di pagi hari, coba keringkan dengan handuk.
Setelah itu tepuk-tepuk dengan lembut dan perhatikan bagaimana tekstur kulit wajah. Kondisi kulit harus bersih dan tanpa diberi makeup atau skincare ya.
Jika hasilnya kulit terasa lembut, tidak berminyak, tidak kering dan juga tidak kemerahan karena iritasi dan terasa kenyal. Berarti jenis kulitmu adalah normal. Jika kulit terasa kencang, kasar dan mengelupas, berarti jenis kulitmu adalah kering.
Kulit berminyak akan terlihat bersinar dan terasa lengket di seluruh wajah. Namun jika yang nampak berminyak hanya di area T, berarti jenis kultmu adalah kombinasi. Namun jika kulit terasa gatal dan kemerahan, berarti kamu punya jenis kulit sensitive.
Menguji Kulit Dengan Kertas Minyak
Kertas minyak juga bisa digunakan untuk mengetahui jenis kulit yang kita miliki. Caranya dengan mencuci wajah terlebih dulu sampai bersih. Lalu keringkan dengan handuk bersih.
Tepuk-tepuk perlahan tanpa memberikan skincare atau makeup pada wajah. Setelah itu tempelkan kertas minyak pada wajah dan amati hasilnya.
Jika terdapat minyak pada kertas minyak, berarti kamu punya jenis kulit berminyak. Jika kertas minyak menempel hanya pada daerah T zone, berarti kamu punya jenis kulit kombonasi.
Kertas minyak tidak dapat menempel pada kulit kering dan jika menempel namun tidak ditemukan minyak, berarti kulit kamu termasuk jenis kulit normal. Masalahnya kulit senstitive tidak dapat terdeteksi dengan cara ini. Jadi untuk kulit sensitive bisa dites dengan cara yang lain.
Menguji Kulit Dengan Tissu
Cara mengetahui jenis kulit dengan tisu sama saja dengan cara yang digunakan dengan kertas minyak. Setelah wajah dicuci sampai bersih. Keringkan dan diamkan selama kurang lebih satu jam tanpa diberi apapun.
Amati hasilnya dan cocokkan dengan cara seperti pengujian menggunakan kertas minyak.
Mencubit Kulit
Cara sederhana selanjutnya untuk mengetahui jenis kulit adalah dengan mencubit kulit menggunakan jari tangan.
Jika kulitmu tidak langsung kembali saat dicubit, maka kamu punya jenis kulit kering. Hal ini dikarenakan kurangnya kelembapan pada kulit yang menyebabkan kekenyalan kulit berkurang.
Pada kulit normal dan berminyak, kulit akan cepat kembali pada keadaan semula. Karena kelembapan kulit dari dalam tetap terjaga. Kekurangan cara ini adalah tidak bisa mendeteksi kulit kombinasi dan juga kulit sensitive.
Bagaimana? Mudah bukan cara untuk mengetahui jenis kulit apa yang kita miliki. Meskipun hasilnya kurang lengkap dan kurang akurat pada beberapa pengujian, terutama kertas minyak, tisu dan juga cubitan tangan. Namun cara sederhana tersebut cukup membantu kita untuk mengetahui jenis kulit yang kita miliki.
Nah setelah mengetahui jenis kulit, tugas kita adalah memakai skincare dan makeup yang sesuai dengan jenis kulit kita. Ini penting untuk menjaga kulit tetap terawat dengan baik. Salah memakai jenis skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit akan mengakibatkan kulit rusak.
Waktunya pilih-pilih skincare deh. Selamat pilih-pilih.
**
Referensi :
https://kitakini.news/2814/cara-mengetahui-jenis-kulit-wajah-dan-ciri-cirinya/
https://www.halodoc.com/artikel/kenali-5-tes-sederhana-untuk-mengetahui-jenis-kulit
1 Comment. Leave new
Jasgacor