Amboi, sebenarnya bukan mamak ya pengennya aku dipanggil. Kalau anakku manggil diriku ini mama, mungkin karena aku terbiasa memanggil ibuku mama, jadi nurun deh tuh panggilan. Tapi di komunitas blogger, sapaan emak rasanya lebih enak didengar. Jadilah panggilan mamak alias mama dan emak terasa lebih nyaman di telingaku.
Oke baik. Setuju ya kalau di postingan ini kita manggilnya mamak aja, terutama untuk para emak atau ibu yang kesehariannya disibukkan dengan aktivitas ibu rumah tangga, tapi juga sibuk nulis di blog alias ngeblog.
Pertanyaannya, apakah para mamak yang sudah disibukkan dengan aktivitas rumah tangga ini masih punya waktu untuk menulis di blog. Seperti yang kita tahu ya, para mamak ini biasanya bangun paling pagi dan tidur paling malam. Setelah sholat subuh, sudah disibukkan dengan urusan masak untuk bekal anak dan suami, belum cuci piring, cuci baju, bersih-bersih rumah, ngepel, belum jika anak nangis saat sakit saat buang air kecil. Haduh harus sigap nih.
Capek buk. Sebagai mamak dua anak, aku merasakan betul capeknya. Bahkan saat menulis ulasan ini, rasanya aku sudah mau sakit. Perut dari tadi melilit tanpa sebab, badan meriang, mata berkunang-kunang, wajah pucat. Waduh, apa sebentar lagi aku bakalan ambruk.
Jangan sakit dulu ya badan. Nanti yang mandiin anak-anak siapa. Bapaknya anak-anak gak lihai mandiin anak-anak, yang masakin anak-anak dan suami siapa, yang ngajarin anak lanang ngerjakan pe ernya siapa. Sepertinya memang harus bisa mengajarkan anak untuk tanggung jawab biar kalau mamanya sakit, gak kerepotan. Dikuat-kuatin dulu deh. Minum obat, istirahat yang cukup, pokoknya jangan sakit dulu.
Kalau sudah begini, tahu kan kenapa akhirnya mamak gak ada waktu buka laptop dan menulis di blog. Soalnya kecapekan buk dan akhirnya jatuh sakit.
Menulis di Blog itu Terapi Hati dan Fisik
Iya benar. Itu kalau aku. Karena bagiku, menulis itu seperti penyaluran perasaan yang paling jujur. Dengan menulis, aku bisa melampiaskan segala uneg – uneg di otak dan segala pemikiran yang tak berani diungkapkan secara lisan karena beberapa sebab.
Tulisan bagiku adalah teman paling setia, pendengar yang baik dan penerima apa adanya. Kita bebas menulis apa saja dan secara tak langsung, itu bisa mengurangi beban pikiran yang menjadi asal muasal timbulnya stress.
Jadi kalau sudah mulai stress, aku biasanya menulis dan entah kenapa beban pikiran itu berkurang dengan sendirinya. Kamu juga bisa mulai mencoba loh. Efek menulis itu dasyat banget.
Nah kalau dulu aku terbiasa menulis diary di buku diary atau menulis catatan di kertas, sekarang ide tulisan bisa dituangkan lewat blog. Platform satu ini memang juaranya bikin tulisan yang sesuai arah pikiran. Kita bisa curhat sekaligus menyisipkan ide tulisan sehubungan dengan apa yang terjadi di sekitar.
Tulisan model feature atau opini juga bisa kita hasilkan loh. Dengan penuturan yang pas, kita bisa membuat gaya tulisan yang khas untuk setiap hasil tulisan yang kita buat. Asyik kan. Mau membuat tulisan yang serius disertai data ilmiah, juga bisa banget bikin artikel di blog. Kalau model tulisan begini biasanya untuk dilombakan. Tergantung selera penulisnya sih.
Update tulisan di blog juga tergantung rajin tidaknya penulisnya. Kalau untuk yang satu ini, aku pelan-pelan ngacung tangan ya. Malu mengakui kalau blog gardensiana ini memang jarang update. Lebih sering blog utama di wahyuindah.com. Apa karena gardensiana ini blog yang kedua ya, jadi berasa dianaktirikan. Hmm…
Kenapa Sih Mamak Jarang Ngeblog?
Kenapa ?
Kalau di awal tulisan ini sih aku alasannya karena kecapekan hingga akhirnya jatuh sakit. Tapi kalau sakit, kenapa blog utama tetap aktif ngeblog. Jangan-jangan memang benar gardensiana dianaktirikan. Hiks.
Tenang sayang, jangan ngambek dulu. Gak ada yang dianaktirikan kok dalam aktivitas perngeblog-anku. Pasalnya aku terlalu perfect dalam hal tulisan. Gak mau nulis yang cuman ecek-ecek doang. Eh emangnya tulisanku sudah bagus sampai gak mau dibilang ecek-ecek. Hehe. Peace pak.
Maksudnya, bagus menurutku, setidaknya aku menulis dari hati, berdasarkan data akurat atau kalau curhat ya curhat sedalam-dalamnya. Gitu loh, ngerti kan maksudku.
Tapi bagaimanapun juga, tetap saja alasan yang aku ada-adakan itu gak bagus. Bisa jadi pembelajaran buat blogger lainnya yang memang gak bisa update nulis secara rutin. Jangan ditiru ya gais, gak bagus soalnya. Ini dia beberapa alasan yang aku maksud :
-
Malas
Siapa sih yang gak pernah penyakit satu ini. Malas. Sepertinya hampir semua manusia pernah merasakan yang namanya malas. Gak pengen ngapa-ngapain, pengenya rebahan aja, mainan hp. Pokoknya pengen santai aja seharian.
Penyakit malas ini memang harus dilawan. Caranya dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa mala situ gak ada gunanya. Kalau aku sih biasanya aku buat mandi atau minum air es yang banyak sampai haus ilang. Soalnya kalau kena air, gak tahu kenapa ada sensasi yang seolah menyetrum otak untuk bergerak. Ditambah kata-kata yang muncul dari hati “ayo bergerak, ayo bangun, jangan malas”.
Sumpah itu ngefek loh. Coba deh. Gak perlu langsung nulis blog. Bergerak aja ke dapur untuk minum air, taruh hp dan lari ke teras rumah untuk senam sebentar, atau lari-larian kecil sekeliling rumah. Kalau tubuh sudah bergerak, yakin deh rasa malas itu akan berkurang dengan sendirinya. Siapa tahu malah muncul ide untuk dibuat tulisan. Langsung buka laptop dan nulis. Asyik kan.
-
Jarang Mengikuti Berita Terkini
Stag dengan tulisan itu-itu aja. Artinya kamu butuh sumber berita yang bisa kamu jadikan ide tulisan yang segar. Kalau aku biasanya nonton titok atau snack video. Ada banyak video yang memunculkan ide tulisan di sana.
Contoh yang saat ini sedang ramai di kedua channel tersebut yaitu soal perang Israel-Palestina dan ternyata berdampak bagi naiknya BBM di Indonesia loh. Atau kasus Mirna yang meninggal karena kopi sianida yang ternyata dibuka kembali.
Banyak kejanggalan yang membuat kasus ini perlu dikuat lebih jeli lagi. Bahkan ada yang mengira Jessica bukan pembunuhnya. Waduh, padahal Jessica kan sudah dipenjara 7 tahun. Kasihan dong kalau ternyata bukan dia pembunuhnya.
Banyak hal yang sebenarnya bisa kita jadikan sumber inspirasi untuk menulis. Biasanya sih aku menulis semua sumber berita tersebut di sebuah buku. Lalu aku pecah menjadi sub tulisan yang nantinya aku kupas di blogku.
Masalahnya, poin poin tersebut sampai sekarang masih berupa plot saja. Wkwkwkwk. Belum aku jadikan tulisan utuh. Lagi-lagi masalahnya karena penyakit malas. Susah nih ngilanginnya. Hiks. Kayaknya harus digempur dengan semakin banyak baca berita deh agar semangat nulisnya tumbuh lagi.
-
Moody
Aku moody banget sebenarnya. Alias gampang bad mood dan good mood. Tergantung suasana. Sifat seperti ini sebenarnya gak baik, terutama jika berada di lingkungan kerja. Bagaimanapun juga, pekerjaan harus selesai dengan baik tak peduli suasana hati kamu sedang baik atau sedang buruk.
Untung blogger kerjanya gak ikut orang ya. Tapi kalau moody dipelihara terus, ya gak nulis nulis. Masak mau nulis nunggu mood datang. Kalau mood datang tahun depan gimana. Jadi sarang laba-laba dong blognya. Huhuhuhu…
Lawan ya. Jangan kalah sama moody. Kalau lagi bad mood dan kamu pengen nulis. Langsung saja lakukan hal-hal menyenangkan yang membuat good mood datang meghampiri. Bukan bad mood.
Contohnya nih, kalau aku lagi gak pengen nulis. Ya aku lakuin apa yang pengen aku lakuin saat itu. Misal kayak kemaren, aku pengen nonton film seharian dan tidur. Ya udah, aku puasain dengan catatan hanya satu hari. Besoknya aku larang diriku nonton sebagai ganti dari bad mood yang aku manjakan.
Jadi harus tegas juga sama diri sendiri ya. Ayo biasakan dari sekarang ! Aku juga mulai belajar tegas nih sama diri sendiri biar gak kalah mulu sama moody.
-
Gak Bercuan
Ini nih penyakit ngeblog yang kebanyakan diderita oleh sebagian besar blogger. Termasuk aku. Malas nulis kalau gak ada cuannya. Artinya nunggu Content Placement dulu, baru nulis. Atau nunggu orderan tulisan baru nulis. Blog jadi etalase karena gak ada yang tulisan organik.
Masih mending kalau misalnya ada CP an masuk. Kalau gak ada gimana. Ya blognya bersarang laba-laba kayak si gardensiana ini. Hiks.
Makanya aku tertantang untuk ikutan challenge one day one post agar bisa menulis organik. Gak harus bercuan dulu untuk menulis. Justru tulisan organik lebih banyak dilirik brand loh. Aku pernah merasakannya, tapi kurang konsisten. Hiks.
Belajar nulis organik dan konsisten agar blog tetap ada nyawanya. Traffic organic banyak dicari penyedia layanan kerjasama blog loh. Coba yuk di gardensiana ini. Bisa ya. Bisa.
-
Writer Block
Siapa sih yang gak pernah mentok ide. Aku sering. Kalau sudah begini, aku tinggalkan tulisan dan lakukan hal-hal yang gak berhubungan dengan tulisan. Misalnya jalan-jalan, kulineran, nonton film atau bantu suami berkebun atau mau ke Cappadocia bareng keluarga. Mau dong.
Kemana saja deh. Yang penting biarkan pikiran fresh dari urusan tulis menulis dulu. Lupakan sejenak tulisan agar ada banyak hawa masuk ke otak. Yakin deh setelah refreshing, kita akan kangen nulis dan ide bisa muncul tiba-tiba. Itu sih yang sering aku rasakan.
Makanya jangan lama-lama writer blocknya. Kalau sudah merasa buntu, segera ambil tindakan. Biar segera balik dan nulis lagi. Bisa yuk bisa.
Kesimpulan
Nah itu dia beberapa alasan gak baik yang menjadi hambatanku untuk nulis rutin di blog. Jangan ditiru ya, cukup dicatat saja dan dijadikan peringatan agar kamu tidak terjebak dalam kelima situasi yang aku sebutin tadi. Kalau sudah terjebak, sudah aku kasih solusinya kan. Jadi aman.
Oh iya, soal sakit dan kecapekan tidak aku masukkan ke dalam alasan tidak update rutin blog ya. Karena sakit kan tidak bisa rutin. Sakit itu keadaan urgent yang terjadi di waktu yang tidak disangka-sangka. Sementara tidak update blog rutin itu karena kebiasaan yang juga sering muncul, sehingga membuat kita tidak menulis. Jadi beda ya.
Soalnya ada kok orang yang sakit tapi tetap rajin nulis. Begitu juga orang yang banyak kerjaan di kantor tapi tetap rajin nulis di blog. Sayangnya itu bukan aku. Hehe. Selama ini sih aku masih mencoba untuk tetap nulis dalam kondisi badan apapun. Apalagi kalau ada cuannya ya. Sayang kalau duit hilang karena kita telat kirim tulisan. Ye kan. Managemen waktunya saja yang perlu diatur.
Sekali lagi, menulis bukan hanya karena cuan ya. Usahakan menulis karena kita punya tagline yang kuat untuk mengutarakan isi pikiran kita. Dengan begitu, kita bisa lebih fokus dalam memilih tema. Seperti gadensiana yang membahas bagaimana cara memandang dunia.
Semoga aku bisa menghadirkan banyak tulisan tentang banyak hal di dunia dari sudut pandang berbeda sesuai tagline blogku ya. Sehingga banyak pembaca yang bisa mendapatkan banyak manfaat dari artikel yang aku tulis. Dan semoga setelah ini aku jadi rajin menulis di blog, terutama organik. Aamin.
Eh kalau kamu, alasan gak update blog karena apa? Sama gak dengan kelima hal yang aku alami di atas. Atau ada alasan lain. Sharing yuk biar bisa saling mengingatkan.
**
38 Comments. Leave new
Banyak orang yang tidka berhasil ngeblog, karena awalnya ngeblog karena ingin dapat cuan ya, Mbak. padahal harus semangat blog dulu. postingan blog banyak dan blog jadi ramai, maka penawaran akan datang. Akhirnya dapat cuan hehehe.
Makanya kalau saya, saya itu membayangkan ngabakso saat menulis. Jadi semakin semangat hahaha.
cuhat banget nih
tapi bener bangt kalo udah malas gak mood apalagi mau mulai menulis malah minim informasi udah pasti gak jadi alias batal ngeblogg
wwkwkwkw. curhat nih pak. ngeluarin uneg uneg. hehe
Tapi saya paling salut sama emak-emak blogger yang rajin update blog, meski di tengah kesibukan yang super padat. Kadang merasa malu, sementara saya yang punya banyak waktu luang, eh malah ogah-ogahan update blog. Saya ada 1 blog lawas yang hampir terbengkalai. Pengen banget update lagi, tapi terbentur sama kesibukan. Halah so sibuk banget. Repot juga ngurus 7 blog seorang diri
Alasan kita sama yg moody mba 😄😄🤭. Aku tuh gampang moody memang. Memang Gemini banget sih 😄😄. Kalo udah bad mood, yg tadinya mau nulis, udah hilang selera. Kayak ga semangat lagi. Mau dipaksa percuma. Soalnya ga bakal bernyawa tulisan.
Dulu pas msh kerja, susaaah banget mau konsisten update. Soalnya PAgi2 buta dah berangkat, pulang malam. Capek duluan.
Skr udah resign, ga ada lagi alasan begitu. Lah wong di rumah aja, masa ga ada waktu 🤣. Akhirnya aku paksa sih, bikin jadwal , kayak dulu pas msh kerja. Jadi aku anggab nulis blog, BW, dan selesaikan draft blog yg masih banyak nganggur sebagai to do list yg hrs dilakuin . Lumayan sih skr jadi bisa update rutin seminggu sekali, tapi BW dan bikin draft blog jadi tiap hari.
Sengaja kalo update blog seminggu sekali aja, biar bisa interaksi Ama yg baca 😄
wah keren mbak bisa rutin update meski seminggu sekali. lah saya kalau pas mood doang baru nulis. parah nih penyakit
Meski ibu rumah tangga tapi kerjaan rumah bisa seabrek-abrek ya, punya anak tambah lagi. Ga ada beresnya. Tambah kesel kalo orang bilang, kamu ngapain seharian di rumah? Kok tempatnya kayak kapal pecah. Huaaa… tambah capek dan ngambek lah.
Urusan ngeblog bisa nomor sekian, ya. Apalagi kalo badan udah kayak mau ambruk. Waaa entah kapan bisa bikin postingan organik lagi.
bener. yang sabar ya kita. wkwkwk
cuan juga berpengaruh ya, mbak sama kinerja kita ngeblog. akupun kadang begitu kalau nggak ada job jadi malas nulis. hihi
wkwkwkw. ada temannya
Kalau udah males sama moody, berat dah buat mulainya.
Jadi kudu mengembalikan semangat juang nih ya biar terus SemangatCiee nge-blog nya
Semangat kak
Ya begitulah. Kalau mood dan rasa malas sedang menghampiri sudah pasti gak mau nulis. Rasanya itu ya gitu deh.
Mau nulis apa aja kalau dipaksa juga hasilnya kurang bagus. Haaa.. serba salah deh.
kalau lagi malas ya gak usah nulis. aku gitu sih daripada hasilnya gak bagus. tapi ya harus diatasi biar gak malas terus. ayahab. wkwkwkw
Saya memiliki juga alasan. Malas, alasan kesibukan sama alasan kendala teknis. Tapi Alhamdulillah gak sampai lama banget sih tidak update nya. Hehehe
keren kak. pertahankan. wkwkwk
mungkin yang paling sering dihadapi ya writer block ya kak, makanya aku kalau dapet ide dimanapun langsung ku tulis di note supaya ngga lupa. nanti kalau sudah didepan laptop langsung dikembangkan tulisannya
bener banget. aku juga sering buntu nulis
Kalau saya banyak anak banyak urusan haha
Jadinya waktu buat nulis santai sudah langka
Makanya manajemen waktu yang perlu banget
iya mbak. manajemen waktu yang perlu disiapin nih. aku juga kadang keteteran soal ngatur waktu
Mamak harus semangat, jangan kalah sama bapack2 blogger yang udah buka dashboard malah nonton youtube sampe pagi wkwkkw
loh iyakah. wkwkwk. baru tahu aku.
Malas dan lagi banyak kerjaan rumah sih yang bikin mager nulis di blog hehe. Jadk emang harus ekstra disiplin
nah ini yang harus diperjuangin. disiplin
Ini kayaknya semua yg disebutin di atas tuh selalu jd penyakit blogger di Indonesia, bahkan mgkn di dunia. Yg psti smua akan melihat dr sisi cuannya sih. Kalo ada cuannya, bgm pun kondisinya pasti akan diperjuangkan. Masalahnya job ngeblog skrg udh banting2an harga sih. Ga sesuai dgn effortnya.
Bener. makanya sekarang berusaha keras nulis organik biar kerjasamanya juga mengalir terus. siapa tahu ya jalannya jadi nulis organik
Kenapa ya.. apakah cuma aku yang lebih seneng nulis organik daripada yang bercuan?
Hehhee, soalnya kalau nulis yang bercuan itu butuh totalitas sii.. kesiapan dari mulai waktu, konten, foto sampai tanggungjawab saat laporan.
Pastinya sesekali seru banget. Kalau sering, sepertinya butuh tim yaa.. ((mulai manja))
wah perlu dicontoh nih mbak Lendygassi. soalnya nulis organik itu butuh komitmen. keren mbak bisa nulis organik konsisten. suka sama ulasannya soal drakor terus.
Aku biasanya karena sibuk, sih. Soalnya, sayang juga kalau blog yang udah dibangun bertahun-tahun terus dianggurin gitu aja. Begitu sempat, pasti berusaha update blog
nah sibuk juga alasan yang penting nih.
wajar sih, kadang namanya manusia ada malasnya, kan blogger juga manusia wkwkkw
bener mbak. tapi ya harus dilawan biar gak malas terus. itu yang susah ya
hihihi, aku juga kadang masih suka ninggalin blog beberapa minggu xD ya kadang masih moody sih.. dan juga ribet sama domestik rumah tangga 😀 jadi harus cari sela waktu dan sisa tenaga :))
bingung ya mbak kalau suka moody. hihihi
Amin3x menjaga mood itu memang PR ya bun…aku biasanya kemana2 ada ide langsung nulis dulu di draft kira2 dah komplit posting urusan edit2 sambil jalan hehehe kl ga gitu berakir di draft mulu
PR ku juga. Huhuhu…. memang harus diberantas sih, jangan sampai kita kalah sama mood. kalau bisa kita yang mengendalikan Mood. semangat
Tulisan gak bercuan emang bikin jadi males ngeblog ya, padahal kan tetep harus ngeblog supaya bisa mengimbangi tulisan iklan dan organik. Kalo kebanyakan iklannya pun orang males baca lagi deh. Semoga kita tetap semangat ngeblognya.
Iya bener. Sekarang mah perlu menulis organik untuk lebih menghidupkan blog. jangan yang bercuan aja. yang gak bercuan justru harus diperbanyak karena yang gak bercuan atau organik ini yang nantinya akan mendatangkan banyak cuan. bener gak?