Siapa yang suka berkebun?
Kalau aku sih sebenarnya gak terlalu suka. Tapi suamiku suka berkebun. Bahkan sudah menjadi hobinya berkebun di depan rumah. Aktivitas berkebun favoritnya yaitu membuat tanaman hidroponik.
Saking cintanya sama hidroponik, suamiku sampai mencari segala macam informasi tentang hidroponik ke berbagai sumber. Baik buku, sosial media sampai youtube.
Usahanya gak sia-sia dong. Suamiku belajar hidropnik secara audidak, hingga berhasil menanam beberapa bibit tanaman menjadi tanaman hidroponik yang bernilai gizi tinggi. Aku dapat bagian menemaninya saja sih dan membantu menyirami tanamannya.
Eit, ngomongin soal hidroponik. Tau gak sih apa itu tanaman hidropnik? Bagi kamu yang awam soal pertanian dan ilmu tanam-tanaman seperti aku dulu, pertanyaan sederhana seperti itu cukup dimaklumi. Makanya aku buat artikel ini untuk mengenal dasar-dasar tanaman hidropnik. Belajar bareng yuk.
Apa itu Hidroponik ?
Seperti namanya, hidroponik berasal dari dua kata dari bahasa Yunani yang berbeda. Yaitu “hydro” yang artinya air dan “ponics” yang artinya kerja.
Jadi hidropinik adalah menaman tanaman dengan menggunakan media air. Artinya tidak ada media tanah yang biasanya digunakan untuk menanam tanaman. Sebagai gantinya, air digunakan sebagai media tumbuh tanaman hidroponik.
Memangnya bisa tumbuh subur tanpa tanah?
Bisa dong. Buktinya banyak tanaman hidroponik yang tumbuhnya lebih subur dan rindang dibandingkan tanaman yang ditanam dengan menggunakan media tanah.
Hal tersebut dikarenakan hidroponik atau yang dikenal dengan sebutan soiless culture atau metode tanam tanpa menggunakan media tanah ini didukung oleh teknologi tanam modern yang memiliki banyak keuntungan .
Keuntungan Bercocok Tanam Menggunakan Teknik Hidroponik
Bercocok tanam menggunakan teknik hidroponik membawa keuntungan tersendiri loh. Terutama bagi orang yang tidak memiliki banyak lahan di rumahnya untuk berkebun. Beberapa manfaat hidroponik yaitu :
-
Memaksimalkan Ruangan
Berkebun biasanya membutuhkan lahan yang luas karena tanaman yang ditanam pun membutuhkan tanah sebagai media tumbuh. Berbeda dengan hidroponik yang cukup menggunakan media air saja untuk tumbuh. Lahan yang diperlukan pun tak perlu luas.
Suamiku memanfaatkan teras rumah untuk menanam hidroponik. Setelah tanamannya bertambah, ruang yang diperlukan pun bertambah juga, yaitu pekarangan depan rumah. Balkon dan ruang terbuka di belakang rumah juga bisa loh dijadikan tempat tumbuh hidroponik. Gak makan tempat banget deh.
-
Hemat Air
Meskipun media tumbuhnya air, tanaman hidroponik mampu tumbuh dengan pasokan air yang sedikit loh. Berbeda dengan tanaman media tanah atau media lainnya yang ternyata membutuhkan air lebih banyak untuk tumbuh. Artinya dengan menanam hidroponik, berarti kamu sudah hemat air.
-
Bebas Hama
Hama biasanya muncul pada tanaman yang ditanam pada media tanah. Sementara hidroponik medianya air, sehingga sedikit sekal kemungkinan munculnya hama. Itulah kenapa tanaman hidroponik lebih sehat karena bebas hama.
-
Panen Lebih Cepat
Air merupakan sumber pertumbuhan tanaman yang paling utama. Selain itu pengaturan jumlah cahaya matahari yang mengenai tanaman, panas matahari, dan jumlah air akan diatur dalam hidroponik. Semuanya sudah ditakar.
Dengan pengaturan yang terkontrol tersebut, tanaman akan tumbuh lebih subur dan lebih sehat. Terlebih lagi karena nutrisi yang diperlukan tanaman untuk tumbuh langsung dimasukkan ke dalam air dan diserap oleh akar tanaman secara langsung. Tak perlu melewati tanah. Sehingga masa panennya pun lebih cepat dan hasil tanamannya lebih sehat.
-
Mengurangi Penggunaan Pestisida
Karena tidak ada hama, maka pestisida juga tidak diperlukan dong. Artinya tanaman hidroponik dikenal sebagai tanaman organik yang sehat. Kita yang mengkonsumsinya pun jadi lebih sehat karena mengkonsumsi tanaman yang bebas pestisida.
Tahu sendiri kan pestisida itu beracun. Tanaman yang sudah terkena pestisida, biasanya meninggalkan racun pestisida di dalam tanamannya. Jika kita mengkonsumsi tanaman berpestisida, bisa jadi racun dari pestisida juga masuk ke tubuh kita dan membuat kita tidak sehat.
Makanya beruntunglah kamu yang sering makan tanaman organic karena dipastikan tanamannya sehat dan bergizi.
Unsur yang Diperlukan untuk Menanam Hidroponik
Tertarik untuk menanam hidroponik di rumah. Bisa kok karena kamu hanya membutuhkan sedikit bahan untuk memulainya. Beberapa unsur yang diperlukan untuk menanam hidroponik yaitu :
-
Air
Unsur pertama yang diperlukan untuk menanam hidroponik adalah air. Kamu bisa menggunakan air apapun untuk tanaman hidroponik kamu. Tapi jika ingin tanaman hidroponik kamu tumbuh lebih subur dan sehat.
Pastikan air yang digunakan juga air yang berkualitas yaitu air yang kandungan logam beratnya relatif sedikit, tingkat salinitas maksimal 2000 ppm dan nila EC 60 mmhos/cm.
-
Media Tanam
Setelah air, media tanam adalah hal penting lainnya yang dibutuhkan untuk memulai menanam hidroponik. Beberapa media tanam yang dapat digunakan untuk hidroponik yaitu batu apung, batu bata, pasir, kerikil, arang, sekam bakar dan juga spons. Pilih saja sesuai selera dan kamu bisa langsung memulai menanam.
-
Oksigen
Media tumbuh dimasukkan ke dalam wadah sebagai tempat tanama hidroponik tumbuh. Biasanya orang akan menggunakan pipa yang sudah dimodifikasi sebagai media tumbuh tanama hidroponik. Atau gelas plastik bekas seperti yang dilakukan oleh suamiku.
Nah jangan lupa untuk melubangi pipa atau gelas plastik bekas di bagian sisi dan bawah agar tanaman mudah mendapatkan oksigen.
-
Larutan Nutrisi
Meskipun sebagian besar yang dibutuhkan tanaman hidroponik untuk tumbuh adalah air, bukan berarti tanaman hidroponik hanya diberi air tanpa adanya nutrisi lain.
Suamiku biasanya menambahkan pupuk cair yang sudah ditakar pemberiannya, lalu dicampurkan ke dalam air yang disiramkannya kepada tanaman hidroponik.
Pupuk cair yang dimaksud berisi garam pupuk dengan pH basa yaitu 5,5 sampai 7,5. Sementara cairannya biasanya adalah campuran AB Mix atau pupuk NPK ditambah KCL dan Gandasi. Berikan secara berkala sesuai takarannya ya.
Penutup
Bagaimana? Sudah tahu kan sedikit tentang hidroponik. Masih banyak hal yang perlu dibahas ketika kita bicara soal hidroppnik. Karena itu, terus pantau postingan dalam web ini untuk mendapatkan update terbaru tentang hidroponik.
Kamu juga bisa membaca pengetahuan soal hidroponik lewat buku dan langsung ptraktek ya. Pakai alat yang ada di rumah untuk memulai. Tak perlu membeli alat hidroponik yang mahal dulu. Karena belum tentu tanaman hidroponik kamu tumbuh subur jika kamu tidak telaten merawatnya.
Menaman hidroponik memang butuh tangan dingin dan kesabaran. Pemberian nutrisi harus dijadwalkan dengan takaran yang pas. Jangan kelebihan atau kekurangan karena dapat mengakibatkan tanaman mati. Hati juga harus tenang agar proses perawatan tanaman hidroponik juga bisa lebih maksimal.
Gimana? Siap memulai menanam hidroponik? Yuk lanjutkan dan belajar terus agar tanaman hidroponik kamu makin menyenangkan dan memuaskan hasilnya. Semangat.
**
Referensi :