Siapa yang suka makan buah strawberry?
Buah yang berwarna merah dengan tekstur berongga dan berair ini memang kerap dijadikan idola karena bentuknya yang unik, rasanya yang manis dan menggiurkan. Selain bisa dimakan langsung, strawberry juga kerap dijadikan hiasan makanan.
Buah strawberry yang memiliki nama ilmiah Fragaria × ananassa ini memang cantik. Harganya lumayan mahal di pasaran. Daripada beli, kenapa tidak menanam sendiri di rumah. Caranya mudah loh dan tak perlu lahan besar untuk menumbuhkannya.
Cara Menanam Strawberry di Rumah
Buah Strawberry memiliki kandungan vitamin C, anti oksidan, magnesium dan kalsium. Dengan menanamnya sendiri di pekarangan rumah, berarti kita menyimpan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Cara menanam strawberry di rumah cukup mudah loh. Pemula saja bisa melakukannya. Asalkan memperhatikan beberapa cara yang efektif seperti berikut ini:
-
Siapkan Tanaman Strawberry atau Bibit Tanaman
Hal pertama yang dilakukan untuk menanam strawberry tentu saja menyiapkan tanamannya atau bibit strawberrynya. Selain dari bibit, strawberry juga dapat ditanam dengan melakukan stek batang loh. Caranya potong batang strawberry yang sudah berbuah. Lalu tanam ke media tanam.
-
Siapkan Media Tanam
Strawberry bisa ditanam dalam media tanam berupa tanah atau hidropnik. Tapi saya biasanya menanam strawberry di depan rumah dengan media tanah saja yang ditelatkkan di dalam polybag. Maka dari itu, siapkan tanah yang sudah diaduk-aduk agar gembur dan polybag.
-
Beri Pupuk yang Tepat
Nah, setelah tanah sudah dimasukkan ke dalam polybag dan bibit strawberry sudah ditanam di dalamnya, langkah selanjutnya adalah menyiapkan pupuk yang tepat yaitu NPK Gold DGW 16-10-18 dan HX-DAP.
NPK dikenal sebagai pupuk untuk tanaman buah. Pemberian NPK sangat dianjurkan agar buah yang ditanam dapat tumbuh dengan subur dan lebat. Hal tersebut dikarenakan kandungan unsur hara di dalamnya yang baik untuk pertumbuhan tanaman, yaitu Nitrogen 16%, Phospate 10% dan Kalium 18%. Sementara HX-DAP memiliki kandungan unsur hara berupa Nitrogen 18% dan Phospate 46%.
-
Siram Secara Rutin
Tanah di dalam polybag biasanya lebih cepat kering daripada tanah di luar poybag. Untuk itulah usahakan menyirami tanaman setidaknya dua kali sehari yaitu pagi dan sore agar tanah yang ditumbuhi strawberry tetap dalam keadaan basah.
Tanah yang kering dan telat disirami akan menyebabkan bibit tidak dapat tumbuh dengan baik. Bisa-bisa malah mati sebelum sempat berbuah.
-
Pangkas Tanaman Secara Rutin
Tanaman strawberry termasuk tumbuhan merambat yang cepat penjalarannya. Agar pertumbuhannya semakin baik, pangkas rambatan dari tanaman dan tanam di media tumbuh lainnya. Kegiatan ini rupanya dapat merangsang tanaman tumbuh lebih cepat dan lebat.
Perlu diketahui, suami saya dapat menumbuhkan banyak strawberry dari memangkas satu tanaman strawberry loh. Jadi dari satu strawberry dapat menumbuhkan jadi puluhan polybag strawberry. Lebih hemat kan.
Lakukan pemangkasan secara rutin dan perhatikan memangkas bagian yang tepat, yaitu bagian batang rambat yang ada buahnya, agar dapat ditanam dan menghasilkan akar baru di media tanam yang baru.
-
Mengganti Media Tanah
Jika tanah dalam polybag kering, sementara tanaman belum berbuah, artinya nutrisi di dalam tanah berkurang. Ganti media tanah dengan hati-hati dan letakkan di polybag berbeda yang tanahnya sudah gembur dan diberi pupuk.
Penggantian media tanah ini bermanfaat untuk memberikan penyegaran baru bagi tanaman agar dapat tumbuh dengan lebih baik.
-
Hindari Buah Strawberry Menyentuh Tanah
Buah strawberry sudah muncul, tapi warnanya belum merah. Tunggu saja sampai matang dan berwarna merah. Tapi usahakan agar tumbuhnya tidak sampai menyentuh tanah di luar polybag ya, karena bisa mati nanti.
Pengalaman ini didapatkan dari seorang teman yang meminta tanaman strawberry ke rumah. Katanya ingin mencoba menanam buah strawberry sendiri di rumahnya. Tapi beberapa hari kemudian, teman saya mengeluh jika tanamannya mati. Saat suami bertanya, ternyata diketahui buah strawberry nya menyentuh tanah. Sedih kan.
-
Atur Kelembaban dan Sinar Matahari yang Mengenai Tanaman
Tanaman strawberry termasuk tanaman yang tidak bisa tumbuh di bawah sinar matahari langsung. Cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menghambat pertumbuhannya. Jadi usahakan sinar matahari yang mengenai tanaman cukup.
Jika memang dibiarkan berada di bawah sinar matahari langsung, usahakan untuk sering memberinya air agar tidak kering. Air memberikan kelembaban yang baik untuk tanaman strawberry.
Nah, bagaimana? Cukup mudah kan menanam strawberry di rumah. Intinya sering-sering saja menyiraminya agar tanaman strawberry tidak kering. Pemberian pupuk cukup satu kali saat pertama kali tanaman dimasukkan ke media tanah. Selebihnya cukup disiram air saja secara rutin 2 kali sehari.
Atur kelembaban dan sinar matahari yang masuk agar tanaman dapat tumbuh subur dan lebat. Kalau panen, tinggal petik dan makan deh. Asyik dan seru kan.
Yuk menanam strawberry di rumah. Pemula pasti bisa.
**
Referensi :
https://www.dgwfertilizer.co.id/cara-pemupukan-tepat-untuk-merangsang-strawberry-berbuah-lebat/